BERSAMA SYAIKH FADI FUAD ALAMUDDIN LIBANON, MAN SUMENEP GELAR SPESIAL TABARUK NABI
Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H, pada hari Sabtu, 26 Februari 2022 di Masjid Ar-Rosyidi MAN Sumenep Pukul 07.30 WIB-selesai (Ba’da Shalat Dhuha) kolaborasi antara MAN Sumenep, Yayasan Syahamah Madura , OSIM, MPK, dan Remas Ar-Rasyidi. Majelis penuh barokah khidmat yang dibuka dengan tawasul Surah Al-Fatihah oleh KH. A. Taufik Rahman (Pengasuh Ma’had Al-Ulya). Dilanjutkan dengan Ustadz. Sugianto dalam Pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan Sholawat.
Di hadapan seluruh jamaah yang hadir, Kepala MAN Sumenep H. Hairuddin memaparkan kegiatan ini direncanakan sudah lama ketika pertemuan tatap muka. Namun, kondisi pandemi mengharuskan pembelajaran jarak jauh. Jadi kegiatan dilaksanakan secara terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat. Tidak semua hadir, hanya santri asrama (Ma’had Al-Ulya), OSIM, dan semua guru. Peserta didik yang berada di rumah bisa mengikuti melalui siaran langsung streaming youtube MAN Sumenep. “Kegiatan ini akan memotivasi peserta didik untuk banyak belajar dan belajar.” ungkapnya.
Sampailah pada acara tausiyah yang disampaikan Syaikh Fadi Fuad Alamuddin dari Global University of Libanon menceritakan kisah Isra Miraj merupakan peristiwa penting bagi umat islam. Peristiwa ini diperingati sebagai perjalanan bersejarah Rasulullah SAW sekaligus tanda kebesaran Allah SWT. Sehingga saat datangnya Isra Miraj umat muslim dengan suka cita menyambutnya. “Pada malam sebelum mengalami Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW, tengah bermalam di rumah Hindun binti Abu Thalib. Sepupu beliau yang dikenal dengan nama Ummu Hani. Saat Beliau tidur sejenak, Nabi kemudian terjaga dan mengunjungi Kakbah, Di sana, beliau mengantuk hingga terlelap. Saat itu malaikat Jibril datang, membangunkan beliau hingga sebanyak 3 kali. Setelah bangun, kemudian oleh malaikat Jibril Nabi diantarkan menemui Buroq untuk melakukan perjalanan.” Dawuh Syaikh pada jamaah dalam Bahasa Arab yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Ustadz Ahmad Mushfi.
Kegiatan ini sebagai media untuk tabarruk Nabi dalam menggapai Rahmat Allah SWT melalui pengaruh kekasih-NYA yang dengan perantaraannya diakui dapat mendatangkan kebaikan. Peristiwa Isra Miraj menggambarkan kisah Memuliakan Rasulullah SAW dan kejadian-kejadian yang belum pernah dialami nabi-nabi sebelumnya. Peringatan ini adalah bukti kekuasaan Allah SWT mampu melampaui segalanya tanpa terbatas ruang dan waktu. Perjalanan penuh keagungan dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai gambaran insan kamil atau manusia sempurna yang mencapai titik tertinggi penghambaan kepada Tuhannya. Momentum Isra Miraj seyogyanya memberikan inspirasi bagi umat Islam pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk bersama berjamaah memajukan bangsa dan negara menuju Indonesia yang Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur.