MAN Sumenep – Jurnalistik – Madrasah Aliyah Negeri bekerja sama dengan Universitas Wiraraja (Unija) sukses menggelar acara EVOST 24 X yang berlangsung di Gedung Workshop MAN Sumenep (29/08/2024). Acara ini juga didampingi oleh Wiraraja Health Care Center sebagai salah satu mitra utama dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut. EVOST X kali ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para siswa tentang pentingnya pendidikan, kesehatan, dan kepedulian sosial. Bertemakan “Bina Remaja Sehat” acara ini tidak hanya fokus pada pemberian materi-materi kesehatan, tetapi juga mengajarkan keterampilan penting dalam Bantuan Hidup Dasar (BHD), yang menjadi salah satu sorotan utama dalam kegiatan ini. Selain materi kesehatan, salah satu agenda utama dalam kegiatan ini adalah pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD). Sebagai pertolongan pertama yang dilakukan untuk tujuan mengobati kerja jantung dan paru-paru, menjaga pendarahan darah tetap lancer, menjaga fungsi pernafasan, meninggalkan peluang keselamatan dan mengurangi resiko kematian. Pelatihan ini dipandu oleh para profesional kesehatan dari Wiraraja Health Care Center, yang memberikan panduan praktis tentang bagaimana melakukan tindakan penyelamatan seperti resusitasi jantung paru (RJP) dan penanganan situasi darurat lainnya. Dengan memahami dan mempraktikkan BHD, para remaja diharapkan dapat menjadi lebih siap dalam menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi di lingkungan sekitar mereka. Yunita lely Karolina Ketua BEM FIK 24 saat menyampaikan materi “Remaja adalah aset berharga bagi masa depan bangsa. Melalui acara ‘Bina Remaja Sehat’ ini, kami berharap dapat memberikan bekal yang cukup bagi mereka untuk menjalani kehidupan yang sehat dan menjadi individu yang siap membantu orang lain di saat-saat kritis,” ujarnya penuh persuasif. Kepala Madrasah Aliyah Negeri Sumenep, Bapak H. Hairuddin, S.Pd., M.M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa EVOST X adalah salah satu bentuk sinergi antara madrasah dan Wiraraja Health Care Center dalam mendukung terciptanya generasi muda yang peduli akan kesehatan dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. “Kami berharap acara ini dapat menjadi momentum bagi para siswa untuk terus berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar beliau memotivasi. Acara ini dihadiri oleh unsur pimpinan MAN Sumenep, BK, PMR, UKS, dan perwakilan siswa siswi dari masing-masing kelas, turut juga Sherly Irene Firjatullah dan Rizky Ulfaniyah pemateri dari Unit Kesehatan Madrasah. Konsep UKS menjadi penting karena anak usia madrasah merupakan kelompok umur yg rawan terhadap masalah kesehatan, usia madrasah sangat peka untuk menanamkan kebiasaan hidup sehat, madrasah merupakan institusi masyarakat yang terorganisasi dengan baik, keadaan kesehatan anak madrasah akan sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar yang dicapai, pendidikan kesehatan melalui anak-anak madrasah sangat efektif untuk merubah perilaku dan kebiasaan hidup sehat umumnya. Antusiasme tinggi dari para peserta terlihat sepanjang acara, menunjukkan bahwa topik yang diangkat sangat relevan dan penting bagi mereka. Diharapkan, setelah mengikuti kegiatan ini, para remaja tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga termotivasi untuk menerapkan gaya hidup sehat dan memiliki kesiapan dalam memberikan Bantuan Hidup Dasar ketika diperlukan. Acara ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan generasi muda yang tidak hanya sehat secara fisik dan mental, tetapi juga memiliki kemampuan untuk memberikan kontribusi positif di masyarakat melalui pengetahuan kesehatan dan keterampilan dasar penyelamatan nyawa. (HB)

Dokumentasi Kegiatan