Menjaga Warisan Leluhur Agar Tetap Lestari Sepanjang Waktu

MAN Sumenep – Madaniyah – Musik tradisonal  merupakan event budaya yang paling digemari dan menyedot antusiasme masyarakat, bukan hanya Kabupaten Sumenep, namun juga dari luar daerah, sehingga Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama Keluarga Besar Forum Komunikasi Putera-puteri Purnawirawan dan Putera-Puteri TNI-Polri (FKPPI) Cabang 1327 Sumenep mengadakan Festival Tong Tong, yang bertujuan mempromosikan dan merayakan keanekaragaman budaya Indonesia terutama Madura. Festival musik tong-tong se-Madura 2023 dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-754 Kabupaten Sumenep, diikuti 40 grup yang berasal dari Kabupaten Sumenep, Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan. Sabtu, 14 Oktober 2023 Pukul 19.30 WIB. Rute Festival Tong Tong se Madura start dari depan Mall Pelayanan Publik MPP menuju depan Rumah dinas Bupati hingga finish di Jalan KH. Mansur Sumenep.

MAN Sumenep turut berpartisipasi dalam pergelaran acara ini, dengan membawakan lagu wajib  Malathe Pothe, dan Olle Ollang. Adapun jumlah personel keseluruhan berjumlah kurang lebih 60 orang, yaitu  35 pemain musik termasuk 2 peniup terompet, dan 5 penabuh hadrah yang terdiri dari siswa kelas X dan XI, 5 penari, 15 kru, dan 5 guru pendamping. Raudhatul Hasanah, S. Sn. Selaku Pembina ekstrakurikuler Tong-tong menyampaikan apresiasi atas penampilan anak didiknya,  “penampilan mereka cukup bagus, sebagai ajang untuk mengibarkan nama besar MAN Sumenep lebih luas lagi. Kebetulan tahun 2023 ini menjadi pengalaman  pertama (perdana) anak didik kami yang tergabung dalam ekstrakurikuler musik Tong tong yang bernama Pangeran Aryawirasena. Adapun urutan peampilan saat pelaksanaan yaitu no.32, sehingga kurang lebih pukul 02.00 WIB baru lepas dari start.” Tuturnya. Para siswa telah bekerja keras dalam latihan untuk mempersiapkan pertunjukan mereka, yang menggambarkan kekayaan budaya Madura dengan indah.

Kepala Madrasah Aliyah Negeri Sumenep H. Hairuddin, S.Pd., M.M.Pd. menyatakan, “Kami sangat bangga dengan penampilan anak didik kami dalam Festival Tong Tong tahun ini. Mereka telah menunjukkan dedikasi, bakat, dan kerja keras yang luar biasa dalam menjaga dan mempromosikan budaya Madura. Ini adalah pencapaian besar bagi madrasah dan kami berharap hal ini akan menginspirasi generasi berikutnya untuk tetap berkomitmen pada warisan budaya kita.” Ujarnya. Peserta didik MAN Sumenep yang berpartisipasi dalam festival ini merasa bahagia dan terinspirasi sebagai pengalaman yang luar biasa. Musik Tong-tong merupakan salah satu tradisi klasik yang diwariskan turun-temurun, sehingga seluruh elemen di Madura khususnya Kabupaten Sumenep melestarikan warisan budaya dan tradisi agung yang sangat bernilai tinggi. Seluruh elemen penting harus menjaga warisan leluhur agar tradisi, budaya dan kesenian di Madura tetap lestari sepanjang waktu. Karena itu, banggalah memiliki budaya Madura sekaligus bangga menjadi orang Madura.

 

Pewarta  : Dewi dkk

Editor     : Heri Budianto

Leave a Comment